Sebenarnya banyak sudah saya mendapatkan bully, tapi baru bisa nulis sekarang, hehe
Setelah melaksanakan sholat dhuha di ruang perpus, seorang teman kerja melakukan bully, statusnya sudah berkeluarga dan punya dedek bayi. Saya sebut Bu IW.
Bu IW: "Undanganmu kapan bu?" (Kapan undangannya)
Me: "Undangan opo bu?" (Undangan apa bu?)
Bu IW: "Yo, undanganmu" (Ya, undangan pokoknya)
Me: "Njenengan ki, ora gur nekoni undangan, mbok ngewangi nggolekke ngono [sambil mringis]"
(Anda seharusnya tidak hanya bertanya tentang undangan, tapi juga membantu mencarikan)
Bu IW: "Weh, kok aku ngewangi nggolekke yo bahaya noh"
(Lho, kalau saya bantu mencarikan ya berbahaya donk)
Me: "Lha piye, mosok aku nggolek dhewe, yo soyo bahaya"
(Lha, bagaimana, masa' saya cari sendiri, itu lebih berbahaya)
(@#$*&$!@#($%$&$#*@#!)%*$*!#&$*!$()!&#$!)#$!&
#cekikikan.com
Dan sang pembully-pun tidak dapat berkata setelah saya jawab seperti itu.
Thursday, July 17, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment