Saturday, July 27, 2013

Tuesday, July 9, 2013

Merindukan Mereka

Edit Posted by with 2 comments
@t 1 Ramadhan 1434H
#bagiYangRamadhanTanggal9Juli2013

Sudah hampir 3 pekan, tidak bertemu dengan murid-murid di sekolah. Mereka liburan, saya dan teman-teman tetap masuk karena banyak yang harus kami siapkan untuk tahun pelajaran yang baru, setahun ke depan, dari Progker Bidang (dapet jatah humas #kekekek), RAPBS, dan masih ada lagi PR yang gedhe yaitu RPP dan Silabus #ciaaatttt...

Sambil buka-buka si greeny, nggarap gaweyan, refreshing sejenak sambil melepas rindu.
Kubuka album biru, penuh debu dan usang #cieeh...
Indahnya kebersamaan dengan mereka...


di tengah sawah


 

saya, ustadzah Rani, ustadzah Epi dan murid-murid, sedang menggila, hehe...

Jika engkau merasa bahwa segala yang di sekitarmu gelap dan pekat
Tidakkah engkau curiga bahwa engkaulah yang dikirim Allah untuk menjadi cahaya bagi mereka
Berhentilah mengeluhkan kegelapan itu
Sebab sinar mu lah yang mereka nantikan itu
Maka, berkilaulah
[Salim A Fillah, Dalam Dekapam Ukhuwah]

Friday, June 21, 2013

Diary Ramadhan 1434 H

Edit Posted by with 2 comments
Diawali dari sholat Dhuha, tadi pagi sekitar pukul 07.45.
Tas kuletakkan tepat di belakangku, tempat di mana saya sedang sholat.
Beberapa rekan kerja ada di sekitarku, kebetulan di situ adalah ruang UKS.
Ada Ustadzah Fia, Ustadzah Irma, Ustadzah Nur, dan lain - lain.
Setelah sholat, lalu kugendong tas menuju ruangan tempatku surfing [ceileh... bahasanya, maksudnya surfing itu ya keseharianku bekerja, emangnya di laut ya?
Lanjut...
Setelah duduk di kursi yang bisa berputar
aku ambil leptop kesayanganku dari dalam tas, dan tiba-tiba ada sebuah benda asing di dalam tas. Dengan muka penuh tanda tanya dan hah...?
#ekspresiLebay

seperti ini gambar benda itu...
Dan tahukah dari siapa? Saya sempat curiga dengan orang-orang yang berada di ruang UKS tadi, pasti satu di antara mereka... hmm...siaaapaaa yaaaa....

 Setelah kubuka isinya, ternyata.... subhanallooh...
 ada CD-nya juga, Ya Alloh... nggak nyangka


ada selembar suratnya juga, ternyata memang benar... dari Ustadzah Nur Pitri...
Jazaakillaah khayr...
Semoga buku ini bermanfaat untuk mengisi hari-hariku ketika Ramadhan sebentar lagi...


Friday, June 7, 2013

Goes To UKK TIK

Edit Posted by with No comments
Bismillaah...
Untuk teman - temanku siswa - siswi SMPIT Insan Kamil Karanganyar yang saya cintai dan saya banggakan. Saya persembahkan beberapa rangkuman untuk menghadapi UKK TIK pekan depan.
Silahkan didownload,
Selamat belajar, semoga kemudahan menyertai kita semua.
.... Sesungguhnya Allah tidak mengubah apa yang ada pada sesuatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri .... [QS. Ar' Ra'du: 11]

link ada di bawah ini
Bahan Belajar

Monday, April 15, 2013

Ini Penjelasanku

Edit Posted by with 4 comments
Kata dia, "ini ujian hati dik, tinggal anti kuat atau tidak"
Kata mereka, "sudah biasa, ketika seorang akhwat sudah lulus dan kemudian sudah mendapatkan pekerjaan, di sana... akan ada yang mencoba mendekati"
dan kata mereka juga, "ini merupakan trik-trik laki-laki"
Benar semua yang dikatakan dia, mereka dan mereka.
Hmm, ketika teringat nasihat-nasihat ini, simpulan senyum-senyum muncul di raut wajahku. Kalau dipikir-pikir, ada-ada saja hidup ini. Inilah pengalaman hidupku yang nyata :)


Dan inilah penjelasanku...
Ini kisahku, saat dulu mengenal cinta semu
Cuma cerita pencarian jati diri anak manusia
Masa belia, serba ingin mencoba segalanya
Tanpa sadar perangkap setan telah menanti di sana

Cintamu menerangkapku dalam dosa dan nafsu
Sampai hari itu, kejadian itu
Aku memutuskanmu
Ini penjelasanku...

Apa yang engkau mau kuberikan semampuku
Tapi yang satu itu tak boleh berlaku
Meski kau trus meminta tuk lakukan demi cinta
Tapi maaf aku tak mudah tuk tergoda
Saat kau tanya mengapa, Oou ku tak mau
Aku pun yakin menjawab
Karena Nya aku menolakmu
Lagunya Bang Haris Isa
Inpiring me,  dan buat kau, kau dan kau... inilah penjelasanku :) 

Monday, February 11, 2013

Resolusi Ini

Edit Posted by with 2 comments
[9 Februari 1991- 9 Februari 2013]
#baruSempatPosting


Bismillaah...
Ada pemandangan yang cukup menarik mata untuk meliriknya. Semacam penampakan angka-angka yang berjajar, semacam angka inipun berbentuk sama, dan semacam angka ini juga-ketika dibalik satu sama lain maka hasilnya juga sama. Dan semacam ini adalah angka 22. Ya, angka 22 layaknya bebek yang sedang berjajar rapi. Angka inilah yang menjadi saksi tersembunyi, perjalanan "anak manusia" keturunan Nabi Adam, dalam mengarungi bahtera kehidupan. Dan angka inilah yang menjadi tolok ukur semakin berkurangnya jatah "anak manusia" ini untuk hidup di dunia yang fana dan tiada abadi.

Satu tahun yang lalu, dengan hitungan kalender masehi yang kurang lebih (kata ilmu fisika) 365 hari, 12 bulan dan 24 jam, menjadi sejarah untuk "anak manusia" ini dalam merealisasikan misi-misi yang menjadi penjabaran dari visi hidupnya. Dan di angka sekarang ini adalah lanjutan perjalanan merealisasikan misi-misi lain dari "anak manusia" ini, karena menurutnya misi-misi yang telah dan masih dibangunnya, tidak hanya digunakan untuk kurun waktu satu atau dua tahun, tapi lebih dari itu dan selamanya.

Hmm... dari tadi ngomongin apaaa ni anak, tinggi banget bahasanya, sampai sulap melihat ke atas, saking tingginya. #kekekek...
Kembali ke leptop. Ukeee... to the point...
Sedih rasanya, ketika harus menghadapi kenyataan ini. Ketika Alloh Yang Maha Kuasa atas segalanya, menakdirkan saya untuk bertambah usia yang secara otomatis mengurangi jatah hidup di dunia. Tapi, itu sudah sunatullah, kita sebagai robot harus menerima, mematuhi segala perintah dan menjauhi larangan dari Sang Pencipta.

Monday, January 21, 2013

Jangan Bangga Dulu #ObrolanUnique part 2

Edit Posted by with No comments
 
Ketika itu, saya dan kawan-kawan rekan kerja menjenguk rekan kerja yang lain, yang baru saja lahiran anak. Muter-muter nyari alamat si ibu ini, akhirnya ketemu juga. Sampainya di sana, kami banyak sharing tentang Tarbiyatul Aulad tahap awal [kekekek...]. #hikmah silaturahmi

Ada satu percakapan menarik yang saya ingat terus sampai pada detik ini, yaitu ketika suaminya berkata bahwa, "Wahai para akhwat, janganlah kalian bangga menjadi akhwat sejati dengan bisa mengendarai kendaraan seperti pembalap, dengan alibi (setelah selesai satu urusan, kemudian ke urusan yang lain), sebelum kalian merasakan bagaimana sakitnya melahirkan. Itu baru bisa dikatakan akhwat sejati"

Mendengar statement itu, hmm... jleb-jleb-jleb
serasa terkena tamparan di pipi yang cukup mengena dan membuat pipi memerah ^^

Betul juga yang dikatakan bapak tersebut.
Saatnya persiapan jism nih ^_^
#satuHikmahLagiDariSilaturahmi